Kamis, 19 Maret 2009

APPLE NETBOOK

0 komentar


new entry post bY(nice boy)

Selama ini Apple masih enggan berkompetisi di segmen netbook, sementara hampir semua vendor besar (bahkan kecil) sudah memilikinya.

Dalam sebuah wawancara, CEO Apple Steve Jobs menyatakan kalau mereka masih memerhatikan perkembangan pasar netbook sebelum berani terjun ke dalamnya. Menurut Steve, Apple belum melihat angka penjualan netbook selama ini sebagai sesuatu yang menjanjikan. Terlebih lagi, produk Apple ditujukan untuk segmen masyarakat yang terbilang mapan. Bermain di segmen yang lebih rendah, dalam hal ini netbook, adalah hal yang dihindari oleh Apple. "Menurut saya, ketika orang membeli produk Apple, mereka sadar akan perbandingan harga produk kami dengan kompetitor. Karena itulah kami memilih untuk tetap di segmen tertentu, dan mencoba untuk tidak ada di segmen lain." ujar Jobs seperti dilansir dari Istockanalyst.

Meski pun Apple menyatakan belum tertarik pada netbook, tidak tertutup kemungkinan suatu saat nanti mereka akan berubah pikiran dan mulai memproduksinya. “Kita lihat saja bagaimana perkembangan bisnis netbook nanti. Kami sudah memiliki beberapa ide menarik jika ternyata segmen ini memiliki prospek bisnis yang menguntungkan.” Jobs menambahkan. Komentar Jobs didukung dengan pernyataan dari Tim Cook, Chief Operating Officer Apple, yang menyatakan bahwa netbook yang sudah ada kurang memenuhi kebutuhan konsumen, dan Apple sudah memiliki ide tersendiri untuk netbook mereka.

Kabarnya, Apple tengah menyiapkan netbook berbasis touchscreen yang memiliki kemampuan multitouch. Seorang sumber dari Apple mengungkapkan bahwa saat ini mereka sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan asal Taiwan, Wintek, untuk memproduksi komponen layar sentuh netbook tersebut. Sementara proses perakitannya dilakukan oleh Quanta computer Inc. Quanta merupakan perusahaan Taiwan yang selama ini dikontrak Apple untuk merakit MacBook. Melihat interface yang digunakan, harga netbook buatan Apple sepertinya akan paling mahal sendiri. “Kami tidak tahu bagaimana caranya menciptakan komputer seharga kurang dari US$500 yang bukan seonggok rongsokan,” Jobs menutup pembicaraan.

0 komentar: