Jumat, 13 Februari 2009

cukur bulu ketiak bisa mengakibatkan kanker payudara.

0 komentar

new entry post bY(nice boy)
American Cancer Society menyimpulkan adanya hubungan antara kanker dan mencukur bulu ketiak. Hal ini diperoleh dari pendataan terhadap wanita di Amerika Serikat dan Eropa selama 10 tahun terakhir. Diperkirakan bahwa pada tahun 2002 saja akan timbul 175.000 kasus baru kanker payudara ganas di Amerika Serikat, dan akan terjadi 43.000 kematian karena kanker payudara.

Anderson Cancer Center pun juga menyimpulkan bahwa wanita yang mencukur bulu ketiaknya ternyata 10 kali lebih rentan terhadap kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang membiarkan bulu ketiaknya tumbuh apa adanya.


Dr. Therese Bevers dari M.D. Anderson mengungkapkan, dengan mencukur bulu ketiak, di ketiak akan timbul banyak luka tak kasat mata serta pori-pori di daerah ketiak akan membesar. Ini memungkinkan toxin dan zat kimia dari berbagai produk seperti deodorant, bedak, dan krim akan dengan mudah memasuki kulit.

Daerah lipatan ketiak merupakan tempat berkumpulnya kelenjar getah bening. Kelenjar inilah yang bisa memudahkan transportasi racun dan zat kimia dari luar tubuh ke bagian dalam tubuh, terutama ke payudara. Sehingga tidaklah mengherankan jika mencabut atau mencukur bulu ketiak selalu dihubung-hubungkan dengan kanker payudara. Selain payudara, kemungkinan racun dari luar tubuh juga masuk ke bagian tubuh lainnya seperti paru-paru, jantung dan otak.

Saat mencabut bulu ketiak, tanpa disadari biasanya terjadi luka dan pori-pori membesar. Luka inilah yang memudahkan timbulnya penyakit, seperti radang, bengkak atau bernanah kemudian menjadi infeksi. Kondisi ini berlangsung dalam jangka panjang dan iritasi terjadi terus menerus, bisa menyebabkan mutasi sel. Hal inilah yang juga memungkinkan terjadinya kanker payudara.

0 komentar: